Ibu …, Angin setia dari banyak kepak sayapku.
Ayah …, Terumbu tempatku berpancang di tiap gelombang.
Segugus kata yang bercahaya,
Pastilah tidak tercipta dari ruang hampa.
Atau menetes begitu saja dari angkasa …
Melainkan itu adalah peluh pertemuan dan kejadian.
Aku ingin menciptakan batas antara bayang dan diriku.
Antara kenangan dan namaku …
Dan serpih diriku.
Komentar anda